Bantan Air-PDAM Kecamatan Bantan Bengkalis, yang berada di Jalan Utama Lapis Desa Selatbaru sampai saat ini belum bisa difungsikan. Padahal proyek yang sudah selesai dibangun sejak tahun 2008 lalu tersebut sudah menghabiskan anggaran puluhan miliar.
Pantauan di lapangan, fasilitas pengolahan air bersih direncanakan akan dikelola PDAM itu, mulai dari gedung kantor, tangki penampungan air, instalasi pengolah air yang berada di atas lahan sekitar 3 hektar, kondisinya mulai cukup memprihatinkan karena sudah banyak mengalami kerusakan.
"Atap-atapnya sudah banyak yang lapuk itu bang. Entah kapanlah bangunan itu bisa difungsikan dan bermanfaat untuk masyarakat. Anehnya, di sana kan ada waduk tapi untuk diambil airnya untuk dimanfaatkan oleh warga juga dilarang," ungkap Anto, salah seorang warga Jalan Lapis kepada wartawan, Rabu (5/11/2014).
"Sayang kalau tidak bisa dimanfaatkan sampai sekarang, padahal selesai dibangun sekitar tahun 2008 lalu," timpal Bambang, warga Desa Selatbaru.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bengkalis Moh. Nasir mengakui, bahwa untuk pengoperasian fasilitas pengolah air bersih tersebut belum dapat dilakukan. Karena adanya kendala yang harus diatasi terlebih dahulu, kecukupan pasokan atau intake bahan baku air untuk menyuplai waduk.
Sambung Nasir, bahwa waduk yang sudah disiapkan untuk menyediakan air bahan baku, kemudian diolah menjadi air bersih tidak mencukupi.
"Memang belum bisa dilakukan pengoperasian karena masalah utamanya adalah bahan baku air yang tidak bisa dioperasikan secara terus menerus. Karena waduk yang sudah ada hanya menampung air baku dari hujan dan tidak ada aliran air atau intake secara kontinue untuk menyukupi air di waduk untuk diolah menjadi air bersih," paparnya.
Terkait mengatasi kendala kecukupan pasokan air baku ke waduk itu, Nasir mengungkapkan, pihaknya sedang melakukan penjajakan kelayakan untuk menyiapkan opsi saluran intake air baku ke waduk. Diantaranya, pembuatan sumur bor dan pembuatan saluran dari Sungai Jangkang, dengan suplai air dari kanal areal perkebunan PT. MAS (Meskom), Bengkalis.